Psikologi Warna dalam Desain Interior - interiorpedia

Psikologi Warna dalam Desain Interior

  • Post category:Blog / Interior
  • Reading time:17 mins read

Psikologi Warna dalam Desain Interior

Psikologi warna | Warna adalah salah satu elemen paling dasar dari desain interior. Warna menciptakan pengalaman ruang dengan cara mempengaruhi perasaan dan suasana hati.

Pernahkah Anda merasa begitu bersemangat setelah menginjakkan kaki ke dalam sebuah kamar berwarna cerah atau Anda merasa begitu tenang saat berada di ruang tamu sederhana yang indah? Hal ini disebabkan oleh aspek psikologi warna dalam desain interior yang menghubungkan warna dengan emosi seseorang.

Warna merupakan salah satu komponen dari desain interior yang bisa dikatakan memiliki lebih banyak pengaruh pada suasana ruangan daripada faktor lainnya. Nuansa yang berbeda memunculkan beragam emosi sehingga ketika memilih warna untuk ruangan, Anda perlu memikirkan jenis suasana yang ingin Anda ciptakan dan warna apa yang akan membantu Anda mencapainya.

Psikologi warna dalam desain interior

MERAH

Merah adalah pilihan warna mencolok yang dapat menambah energi, intensitas dan kegembiraan ke dalam sebuah ruangan.

Merah menampilkan gairah, cinta, api, dan kekuatan. Warna yang pasti menarik perhatian dan menjadi aksen dengan sendirinya. Pada intensitas tinggi, warnanya berapi-api dan berani, sedangkan pada intensitas rendah, misalnya dengan nada cokelat, spektrum warna merah tetap memberi nuansa hangat.

Merah adalah warna yang bagus untuk membuat ruangan terasa lebih hangat dan bisa digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, jadi merah adalah pilihan yang bagus untuk dapur dan ruang makan.

Merah membawa getaran sensual di kamar tidur dan sangat ceria di ruang bermain. Merah juga bisa menjadi pilihan produktif untuk ruang kantor di rumah dan ruang yang membutuhkan unsur kreativitas.

Namun merah tidak disarankan jika Anda menginginkan ruangan yang tenang karena psikologi warna merah secara visual bersifat dramatis. Gunakan dalam porsi sedikit, kecuali jika Anda memang menginginkan nuansa yang berani.

01 Psikologi warna merah - interiorpedia
Source : CDN Home

KUNING

Warna kuning membangkitkan kegembiraan, kebahagiaan, optimisme dan energi. Kuning adalah warna yang cerah dan menarik.

Warna ini memiliki kekuatan yang dapat membangkitkan semangat dan dapat meningkatkan keaktifan, mendorong inovasi, dan meningkatkan suhu emosional sehingga beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang lebih cenderung kehilangan kesabaran dalam interior yang serba kuning, jadi gunakan warna ini dengan porsi yang tidak terlalu berlebihan.

Kuning bagus untuk dapur dan ruang makan, karena mendorong komunikasi dan terasa ramah di pintu masuk dan area lorong. Ini adalah warna ceria yang cocok untuk ruang belajar atau kantor di rumah karena efeknya yang merangsang semangat dan kreativitas.

Kuning cerah bukan pilihan paling populer jika Anda ingin menciptakan nuansa rumah yang lembut seperti gaya klasik minimalis dan skandinavia, tetapi varian kuning yang lembut seperti kuning ‘gandum’, cocok untuk masuk ke dalam suasana lembut tetapi membuat ruangan tetap hidup.

02 Psikologi warna kuning - interiorpedia
Source : Small Design Ideas

Baca juga : Psikologi desain interior yang perlu diketahui

BIRU

Psikologi warna berikutnya adalah Biru. Warna biru dapat menggambarkan rasa percaya, kesetiaan, kebijaksanaan, kepercayaan diri, kecerdasan, iman, dan kebenaran. Warna ini terlihat sangat menenangkan dan elegan saat digunakan dalam skema desain monokrom, dan membangkitkan rasa percaya diri saat digunakan dengan intensitas lebih tinggi bila dipadukan dengan warna yang hangat dan enerjik.

Biru adalah pilihan yang cukup aman untuk digunakan di banyak ruangan di rumah, terutama untuk kamar tidur, kamar mandi, atau kantor rumah. Biru sangat cocok untuk ruangan tempat Anda biasanya bersantai, bermeditasi, atau membaca.

Nuansa warna biru muda dapat digunakan untuk memperluas ruangan secara visual. Nuansa biru yang lebih gelap cocok untuk digunakan di ruangan dengan banyak sinar matahari.

Warna biru dikenal dapat memperlambat metabolisme dan menimbulkan rasa tenang. Namun warna ini dapat membuat ruangan terlihat dingin dan suram, jadi pastikan untuk menetralkan efek negatifnya dengan kombinasi warna lain atau lampu yang memberikan cahaya hangat dan atau pola dan tekstur yang nyaman.

Biru adalah warna yang tak lekang oleh waktu dan mudah diintegrasikan ke dalam sebagian besar dekorasi yang ada. Banyak warna dapat dipadukan dengan indah dengan warna biru, menjadikannya tambahan serbaguna untuk ruangan mana pun.

03 Psikologi warna biru - interiorpedia
Source : pallet.selberlmachendeco.com

PUTIH

Putih sebenarnya bukanlah warna. Putih bersifat netral. Cahaya putih sebenarnya berisi semua warna di dalamnya yang hanya terlihat sebagai satu “warna”. “Warna” netral berkisar dari putih ke abu-abu sampai hitam.

Pada psikologi warna dalam desain interior, putih dan hitam memiliki pengaruh psikologis yang kuat. Semua produsen cat juga memproduksi kedua tone monokrom ini. Jadi untuk memudahkan membaca, di artikel ini kita akan menyebut putih dan hitam sebagai sebuah warna.

Putih, elegan dalam kesederhanaannya. Putih memberi kesan bersih, higienis, sederhana, aman, polos, murni, cerah, terbuka. Putih menciptakan kanvas yang sempurna untuk desain interior yang bagus. Ini adalah warna yang menciptakan tampilan yang menyegarkan dan bersih di rumah mana pun.

Putih memberikan ilusi ruang untuk tampil lebih luas, jadi sangat bagus untuk rumah kecil dan berpadu dengan sangat baik dengan aksen warna apapun. Putih memantulkan semua cahaya sehingga membuat ruang tampak lebih besar dan itulah mengapa putih sering digunakan pada langit-langit.

Putih juga merupakan warna paling umum di area kamar mandi dan area persiapan makanan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mudah warna putih memberikan kemudahan untuk mendeteksi noda dan kotoran yang muncul untuk segera dibersihkan.

Warna putih menjadi background paling populer pada aliran minimalis karena aksen akan semakin menonjol dan mudah mendapatkan kesan kontras. Warna ini juga sangat umum digunakan pada desain interior bergaya klasik.

04 Psikologi warna putih - interiorpedia
Source : therugsellerblog

Baca juga : 7 Elemen dasar desain interior

HITAM

Hitam sebenarnya adalah ketiadaan semua warna. Hitam adalah satu-satunya yang terlihat dalam keadaan murni tanpa cahaya. Hitam dan putih adalah dua kutub ekstrim dari kenetralan. Cocok untuk dipadukan dengan berbagai macam warna.

Psikologi warna hitam juga dikaitkan dengan kekuatan, kecanggihan dan ketenangan. Itulah sebabnya merek-merek besar memiliki warna hitam pada brandingnya.

Dalam desain interior, warna hitam dapat digunakan sebagai warna untuk menambah misteri, drama dan keanggunan pada ruang. Umumnya warna hitam digunakan dalam jumlah kecil dengan warna yang kontras dan saling melengkapi. Bila digunakan dengan benar, hitam bisa menambah kedalaman dan keanggunan abadi ke sebuah ruangan.

Di sisi lain, hitam dikaitkan dengan kejahatan, duka dan kematian. Hindari menggunakan warna hitam dalam jumlah terlalu banyak karena dapat terlihat seperti mengintimidasi.

05 Psikologi warna dalam desain interior hitam - interiorpedia
Source : Biasol

HIJAU

Hijau adalah warna yang sangat positif karena menstimulasi pemikiran tentang keseimbangan, pertumbuhan, harmoni, kesegaran, kesuburan dan pemulihan. Hijau membawa dunia alami ke dalam pikiran dan menghadirkan rasa alam yang menyegarkan di sebuah ruangan, terutama jika rumah Anda terletak di kota dengan sedikit tanaman hijau di sekitarnya.

Hijau dianggap sebagai warna yang paling menenangkan untuk mata, membangkitkan ketenangan, keamanan dan kesejahteraan. Segar dan serbaguna, ini adalah warna yang cocok untuk keseimbangan dan harmoni, serta cocok untuk setiap ruangan di rumah.

Nuansa gelap dan dalam seperti hijau zamrud menambah intensitas dan keanggunan, sedangkan hijau muda atau pastel merangsang fokus dan kreativitas.

Hijau menjadi warna yang ideal untuk ruang di mana Anda perlu membuka pikiran Anda seperti ruang keluarga, dapur, dan ruang belajar, dan karena terkait erat dengan uang. Warna ini adalah pilihan yang mudah diterima untuk ruang kantor dan bisnis.

06 Psikologi warna dalam desain interior hijau - interiorpedia
Source : Huma Architects

ORANGE atau JINGGA

Orange dikaitkan dengan kegembiraan dan sinar matahari. Segar, modern dan berani, ini adalah warna pilihan untuk menciptakan rumah yang bahagia dan suasana hati yang hangat dan ceria.

Dalam budaya kuno, orange dikenal menyegarkan dan meningkatkan energi. Psikologi warna ini memotivasi, mendorong aktivitas dan merangsang percakapan, jadi ini bagus untuk ruang yang digunakan untuk menghibur, bersenang-senang atau bersosialisasi seperti dapur, ruang makan, ruang olahraga dan ruang bermain.

Baca juga : 9 tipe dapur yang sering dijumpai

Warna orange cerah sangat menarik mata serta memberikan semburat warna yang bagus. Namun karena terlalu mencolok, biasanya orange cerah populer dipakai di area komersial dan jarang untuk digunakan di rumah tinggal.

Untuk rumah tinggal lebih umum memilih varian warna orange yang tenang seperti aprikot, saffron atau terra cotta untuk tampilan yang hidup namun lebih santai.

Orange adalah warna yang paling mudah dilihat dalam pencahayaan rendah, visibilitas rendah, atau di dalam air, karenanya warna orange populer untuk digunakan pada kapal, jembatan, jaket pelampung, kerucut lalu lintas (traffice cone), papan nama, dan ‘kotak hitam’ pesawat.

07 Psikologi warna dalam desain interior orange jingga - interiorpedia
Source : Antidiler

UNGU

Ungu adalah warna mewah yang menciptakan suasana premium dan berkelas. Tergantung intensitas kecerahannya, ungu bisa sangat menenangkan atau misterius. Ini adalah warna yang secara historis terkait dengan kemewahan, kreativitas, royalti, dan spiritualitas.

Berasal dari kombinasi merah dan biru, dampak emosional dari ungu adalah keseimbangan keduanya. Warna ini bisa meningkatkan semangat atau menenangkan tergantung pada intensitas dan variasinya.

Di satu sisi membawa sifat biru yang ringan, lembut, menenangkan, bersih dan segar. Di sisi lain ada rona merah yang lincah dan berani. Warna ini mendorong kreativitas. Cocok untuk ditempatkan di area kerja atau ruang belajar.

Ungu dikaitkan dengan kekayaan dari kedalaman dan kreativitas hingga fantasi dan kebangsawanan dalam psikologi warna. Dengan intensitas lembut, terlihat pas di ruang feminin, tetapi versi rona yang lebih gelap, warna ini juga bisa sangat maskulin.

Ungu ternyata juga adalah warna yang populer untuk kamar anak-anak yang sedang beranjak ke remaja, karena penelitian menunjukkan bahwa hampir 75% anak-anak pra-remaja lebih memilih ungu daripada warna lain.

08 Psikologi warna dalam desain interior ungu - interiorpedia
Source : Zimenko

MERAH MUDA

Merah muda melambangkan kasih sayang, pengasuhan dan cinta. Merah muda bisa lembut, halus dan romantis atau glamourous, berani dan dramatis. Baik dengan intensitas terang atau gelap, merah muda adalah warna untuk suasana yang hangat dan nyaman dengan sentuhan feminin.

Untuk menghindari jatuh ke tampilan yang terlalu feminin (kecuali apabila memang itu yang ingin Anda ciptakan), pertahankan bagian lain ruangan tetap sederhana. Aksen kecil dengan warna merah muda yang halus dapat menyegarkan ruangan dan membuatnya terlihat canggih.

Warna ini adalah pilihan yang cocok untuk kamar tidur, ruang ganti atau ruang rias, tetapi dapat dengan mudah ditransfer ke skema ruang tamu jika diterapkan dengan baik.

09 Psikologi warna dalam desain interior merah muda - interiorpedia
Source : Moxon

ABU-ABU

Abu-abu adalah campuran antara hitam dan putih. Warna ini di tahun 90an kurang populer karena dianggap menjemukan, tetapi sepuluh tahun belakangan ini warna abu-abu menjadi salah satu warna paling populer dan dikaitkan dengan rasa memiliki, penerimaan, kekuatan, keamanan, kecerdasan, dan soliditas.

Warna ini sering juga tampil dengan motif atau corak beton ekspos dan menjadi elemen paling penting dalam jenis desain industrial maupun minimalis.

Warna abu-abu memberikan latar belakang yang fantastis untuk karya seni, perabotan, dan aksesori dekoratif saat warna putih bukanlah pilihan atau warna yang diinginkan. Warna abu-abu serba guna, indah, netral dan dapat menampilkan berbagai kepribadian.

Warna ini juga dikatakan dapat membangkitkan perasaan tenang dan pengendalian diri, kualitas yang ideal untuk keluarga modern yang profesional dan praktikal. Seperti halnya warna lainnya, hasil sangat bergantung pada bagaimana Anda memanfaatkan tone dan intensitasnya. Abu-abu bisa tampil lembut dan halus, bisa juga tampil kuat dan percaya diri.

10 Psikologi warna abu-abu - interiorpedia
Source : Berger Paints

COKELAT

Cokelat adalah warna yang berasal dari alam, melambangkan kekuatan dan keamanan. Cokelat itu hangat, membumi, mengundang dan nyaman. Ini akan membuat ruangan terasa lebih homy dalam sekejap. Tidak sekeras hitam, namun tetap kuat, membumi, dan serbaguna.

Mendekorasi dengan warna cokelat relatif mudah karena banyak pasangan warna yang cocok untuk dipadupadankan dengan cokelat. Cokelat juga banyak hadir dalam elemen kayu alami, bisa sebagai perabot, lantai maupun dinding.

Warna cokelat juga termasuk ke dalam zona netral dan tampil sebagai simbol struktur, dukungan, dan stabilitas. Cocok hampir di semua ruangan di rumah Anda. Cokelat bisa tampil sangat mewah tetapi tetap menyatu sempurna untuk tipe desain yang mengusung kesederhanaan.

Perlu diperhatikan jika terlalu banyak warna cokelat bisa menjadi hambar dan menjemukan, jadi pastikan untuk memvariasikan corak dan menggabungkannya dengan warna lain.

11 Psikologi warna cokelat - interiorpedia
Source : diydesign.selbermachendeko.com

Demikianlah psikologi warna dalam desain interior yang dapat kita ketahui. Pilihlah warna yang sesuai dengan suasana yang ingin Anda ciptakan dan pastikan untuk menambahkan variasi tekstur untuk memperkaya suasana ruang.

Warna apapun yang Anda pilih, harmoni dan keseimbangan adalah kunci utamanya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.