Apa itu HPL ?
Apa itu HPL | HPL adalah kependekan dari High Pressure Laminate, yang merupakan bahan pelapis permukaan yang terbuat dari kertas dekoratif yang dilapisi dengan resin melamin. HPL digunakan untuk melapisi permukaan lemari, meja, dinding, lantai, atau bahkan pintu. Bahan ini banyak digunakan karena tahan lama, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap goresan, panas, dan bahan kimia.
Apa Fungsi HPL ?
HPL memiliki berbagai fungsi dan kegunaan, di antaranya:
- Melindungi Permukaan
HPL digunakan untuk melindungi permukaan, seperti pada lemari, meja, atau dinding. HPL memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan, panas, dan bahan kimia, sehingga permukaan yang dilapisi akan tetap terjaga dan tahan lama. - Meningkatkan Estetika
HPL tersedia dalam berbagai macam pola, warna, dan tekstur, sehingga dapat meningkatkan estetika ruangan atau area yang dilapisi. HPL dapat memberikan tampilan yang menarik dan modern pada permukaan yang dilapisi. - Memudahkan Pembersihan
HPL mudah dibersihkan dan dirawat, sehingga sangat cocok untuk digunakan pada area yang memerlukan kebersihan dan kesehatan, seperti pada permukaan meja atau lemari es. - Mengurangi Biaya
HPL lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan pelapis permukaan lainnya, seperti kayu alami atau stainless steel. Oleh karena itu, HPL sering digunakan dalam proyek-proyek desain interior dan eksterior untuk mengurangi biaya. - Memenuhi Standar Keamanan
Beberapa jenis HPL, seperti Fire Retardant HPL dan Anti-Bacterial HPL, dirancang untuk memenuhi standar keamanan tertentu. Misalnya, Fire Retardant HPL dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap api dan panas pada area yang memerlukan, sedangkan Anti-Bacterial HPL dapat membunuh kuman dan bakteri pada area yang memerlukan sifat higienis. - Personalisasi
HPL jenis Digital Print HPL dapat dicetak dengan desain khusus atau gambar foto untuk memberikan tampilan yang unik pada permukaan yang dilapisi. Hal ini memungkinkan pemilik ruangan untuk mempersonalisasi ruangan dan memberikan kesan yang khas pada desain interior atau eksterior.
Jenis-Jenis HPL
Berikut adalah beberapa jenis HPL yang umum digunakan:
- Standard HPL
Jenis HPL ini merupakan jenis yang paling umum dan sering digunakan untuk melapisi permukaan lemari, meja, atau dinding. Standard HPL biasanya tersedia dalam berbagai pola dan warna, dan memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan, panas, dan bahan kimia. - Fire Retardant HPL
Jenis HPL ini dirancang untuk digunakan pada area yang memerlukan perlindungan tambahan terhadap api dan panas, seperti dinding dan pintu evakuasi kebakaran. Fire Retardant HPL memiliki lapisan tambahan yang dapat menahan api dan panas selama beberapa saat, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi penghuni gedung untuk dievakuasi. - Chemical Resistant HPL
Jenis HPL ini cocok digunakan pada area yang memerlukan ketahanan terhadap bahan kimia, seperti pada permukaan meja laboratorium atau dapur. Chemical Resistant HPL memiliki ketahanan yang baik terhadap zat kimia yang sering digunakan dalam industri, sehingga permukaannya tetap tahan lama dan mudah dibersihkan. - Anti-Bacterial HPL
Jenis HPL ini dirancang khusus untuk area yang memerlukan sifat higienis, seperti pada permukaan lemari es atau meja dapur. Anti-Bacterial HPL mengandung bahan-bahan yang dapat membunuh kuman dan bakteri, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit dan infeksi. - Digital Print HPL
Jenis HPL ini dapat dicetak dengan desain khusus atau gambar foto untuk memberikan tampilan yang unik pada permukaan yang dilapisi. Digital Print HPL dapat digunakan untuk mempersonalisasi ruangan dan memberikan kesan yang khas pada desain interior atau eksterior. - Post-Forming HPL
Jenis HPL ini dirancang untuk melapisi permukaan yang memiliki bentuk lengkung atau melengkung. Post-Forming HPL dapat melengkung sesuai dengan bentuk permukaan yang dilapisi, sehingga memberikan tampilan yang rapi dan estetis pada permukaan tersebut. - Compact HPL
Jenis HPL ini lebih tebal dan lebih padat dibandingkan dengan jenis HPL lainnya, sehingga lebih tahan terhadap benturan dan goresan. Compact HPL biasanya digunakan pada area yang memerlukan ketahanan ekstra, seperti pada permukaan meja atau pintu.
Lapisan-lapisan HPL
Berikut adalah beberapa lapisan HPL yang biasanya ada:
- Lapisan Overlay
Ini adalah lapisan paling atas pada HPL yang berfungsi sebagai lapisan perlindungan. Lapisan ini terbuat dari kertas dekoratif yang dilapisi dengan resin melamin, dan dicetak dengan berbagai pola dan warna. - Lapisan Kertas Dekoratif
Ini adalah lapisan yang terletak di bawah lapisan overlay dan terbuat dari kertas dekoratif impregnasi resin melamin. Lapisan kertas dekoratif ini memberikan pola dan warna pada permukaan HPL. - Lapisan Kertas Coklat
Ini adalah lapisan yang terletak di bawah lapisan kertas dekoratif dan terbuat dari kertas serat alami yang direkatkan dengan resin fenolik. Lapisan ini memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap tekanan pada HPL. - Lapisan Kertas Putih
Ini adalah lapisan yang terletak di bawah lapisan kertas brown dan terbuat dari kertas serat alami yang juga direkatkan dengan resin fenolik. Lapisan ini memberikan kekuatan dan stabilitas dimensi pada HPL. - Lapisan Balancing
Ini adalah lapisan paling bawah pada HPL yang terbuat dari kertas serat alami yang direkatkan dengan resin fenolik. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga stabilitas dimensi dan mencegah HPL dari deformasi.
Semua lapisan ini disatukan melalui proses laminasi dengan tekanan tinggi dan suhu yang tinggi. Proses ini menghasilkan bahan pelapis permukaan yang kuat, tahan lama, dan estetis.
Apa saja kelebihan HPL ?
Berikut adalah beberapa kelebihan HPL:
- Tahan Lama
HPL memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan, panas, dan bahan kimia, sehingga permukaan yang dilapisi akan tetap terjaga dan tahan lama. HPL juga tidak mudah mengelupas atau pecah, sehingga permukaannya tetap halus dan rapi. - Mudah Dibersihkan
HPL mudah dibersihkan dan dirawat, sehingga sangat cocok untuk digunakan pada area yang memerlukan kebersihan dan kesehatan, seperti pada permukaan meja atau lemari es. Cukup dengan menggunakan lap basah dan sabun ringan, permukaan HPL dapat dibersihkan dengan mudah. - Estetika yang Menarik
HPL tersedia dalam berbagai macam pola, warna, dan tekstur, sehingga dapat meningkatkan estetika ruangan atau area yang dilapisi. HPL dapat memberikan tampilan yang menarik dan modern pada permukaan yang dilapisi. - Mudah Dipasang
HPL mudah dipasang dan dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Hal ini memungkinkan HPL dapat dipasang dengan cepat dan mudah pada area yang berbeda, seperti pada dinding, meja, atau lemari. - Higienis
Beberapa jenis HPL, seperti Anti-Bacterial HPL, dirancang untuk memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Anti-Bacterial HPL mengandung bahan-bahan yang dapat membunuh kuman dan bakteri, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit dan infeksi. - Ramah Lingkungan
HPL dapat didaur ulang dan diproses kembali menjadi bahan yang dapat digunakan kembali. Selain itu, proses produksi HPL juga menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Apa saja kekurangan HPL ?
Berikut adalah beberapa kekurangan HPL:
- Tidak Tahan Terhadap Panas Tinggi
Meskipun HPL memiliki ketahanan yang baik terhadap panas, namun HPL tidak tahan terhadap panas tinggi yang berlebihan. Jika terkena suhu yang sangat tinggi, permukaan HPL dapat rusak atau bahkan meleleh. - Tidak Dapat Diperbaiki
Jika terjadi kerusakan pada permukaan HPL, seperti goresan atau noda yang sulit dihilangkan, maka HPL tidak dapat diperbaiki. Satu-satunya cara untuk memperbaiki kerusakan pada permukaan HPL adalah dengan mengganti seluruh lembaran HPL. - Kurang Tahan Terhadap Benturan
HPL cenderung kurang tahan terhadap benturan atau guncangan yang kuat. Jika terkena benturan atau guncangan yang kuat, maka permukaan HPL dapat pecah atau mengelupas. - Kurang Kuat Terhadap Air
HPL cenderung kurang kuat terhadap air atau kelembaban yang tinggi. Jika terkena air atau kelembaban yang tinggi dalam waktu yang lama, maka permukaan HPL dapat mengembang atau mengelupas. - Kurang Kuat Terhadap Sinar UV
Beberapa jenis HPL cenderung kurang kuat terhadap sinar UV atau paparan sinar matahari yang berlebihan. Jika terkena sinar UV dalam waktu yang lama, maka warna pada permukaan HPL dapat memudar atau bahkan berubah menjadi kekuningan. - Biaya yang Lebih Mahal
Meskipun HPL lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan pelapis permukaan lainnya, seperti kayu alami atau stainless steel, namun HPL memiliki biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan bahan pelapis permukaan lainnya, seperti laminasi biasa atau cat. Oleh karena itu, penggunaan HPL dapat meningkatkan biaya pada proyek desain interior atau eksterior.
Ukuran HPL
Ukuran HPL bervariasi dan tergantung pada produsen HPL. Namun, secara umum, ukuran HPL standar yang tersedia di pasar adalah:
- Panjang: 2440 mm atau 3050 mm
- Lebar: 1220 mm
- Tebal: 0,6 mm, 0,8 mm, 1,0 mm, 1,2 mm, atau 1,5 mm
Namun, beberapa produsen HPL juga menyediakan ukuran khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, seperti ukuran yang lebih panjang atau lebar dari ukuran standar.
Karena tingginya tingkat kebutuhan interior dan banyaknya para pelaku industri interior di Indonesia membuat varian dan merek-merek HPL yang beredaran di pasar juga cukup banyak. Anda bisa mendapatkan hpl tersebut baik secara langsung melalui pemegang merek maupun distributor hpl yang tersedia di kota-kota Anda.
Demikianlah informasi tentang apa itu HPL, apa saja fungsi HPL, jenis-jenis HPL, lapisan HPL, kelebihan dan kekurangan serta ukuran HPL yang bisa kita ketahui, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Untuk informasi dan tips lainnya, silahkan klik di sini.