Jenis-jenis finishing kayu - kelebihan dan kekurangan finishing kayu - interiorpedia

Jenis-jenis Finishing Kayu

  • Post category:Blog / Material
  • Reading time:9 mins read

Jenis-jenis Finishing Kayu

Jenis-jenis finishing kayu | Kayu adalah salah satu jenis bahan alami yang berasal dari bagian dalam batang pohon. Kayu memiliki struktur serat yang unik dan berbeda-beda antara satu jenis dengan jenis kayu yang lain. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai bahan konstruksi seperti balok, papan, dan tiang, maupun sebagai bahan baku untuk pembuatan furnitur, benda seni, dan berbagai produk lainnya.

Kayu juga merupakan salah satu sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar kayu, biomassa, dan arang kayu. Kayu telah digunakan sejak zaman prasejarah dan hingga kini masih menjadi bahan penting dalam kehidupan manusia.

Dalam pembuatan furnitur atau produk kayu lainnya, proses finishing kayu sangatlah penting untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan dan tahan lama. Ada banyak jenis-jenis finishing kayu yang tersedia, mulai dari yang bersifat transparan hingga yang memiliki warna, dan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.

Jenis-jenis Finishing Kayu - interiorpedia
Source : Google

Apa itu Finishing Kayu ?

Finishing kayu adalah proses akhir dalam pengolahan kayu yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan penampilan yang baik pada kayu. Finishing kayu melibatkan penggunaan bahan kimia atau senyawa seperti cat, pernis, atau lilin, yang diterapkan pada permukaan kayu.

Apa Tujuan Finishing Kayu ?

Tujuan utama dari finishing kayu adalah untuk melindungi kayu dari kerusakan akibat pengaruh lingkungan seperti sinar UV, air, dan kelembaban, serta memberikan ketahanan terhadap goresan, noda, atau tumpahan bahan kimia. Selain itu, proses finishing kayu juga dapat meningkatkan keindahan dan nilai estetika kayu, sehingga meningkatkan nilai jual produk kayu yang dihasilkan.

Baca juga : Tips Merawat Furnitur Kesayangan

Ada banyak jenis-jenis finishing kayu yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda dan pemilihan jenis finishing yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan dan tahan lama.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis finishing kayu yang umum digunakan:

  1. Cat kayu
    Cat kayu adalah cairan lapisan untuk kayu yang tersedia dalam berbagai macam jenis warna. Jenis finishing ini dapat memberikan lapisan permukaan yang tahan goresan dan tahan lama.
  2. Pernis
    Pernis adalah cairan bahan finishing transparan yang sering digunakan untuk melapisi material kayu. Jenis finishing ini dapat memberikan lapisan yang jernih dan memperlihatkan serat kayu, sehingga meningkatkan keindahan kayu. Pernis juga dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar UV, air, dan kelembaban.
  3. Minyak Kayu
    Jenis finishing ini dapat memberikan tampilan kayu yang alami, dengan tekstur dan warna kayu yang jelas terlihat. Minyak kayu juga dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat kelembaban dan air.
  4. Wax Kayu
    Wax Kayu merupakan sebuah produk yang berbentuk pasta padat dan berfungsi untuk merawat aneka furniture kayu. Jenis finishing ini dapat memberikan tampilan kayu yang bersinar dan halus, namun tidak memberikan perlindungan yang kuat pada kayu. Wax kayu lebih sering digunakan sebagai pelapis akhir setelah penggunaan finishing kayu lainnya.
  5. Lapisan Laminasi
    Laminasi kayu adalah proses pelapisan lembaran kayu yang tipis dengan menggunakan metode khusus. Jenis finishing ini dapat memberikan perlindungan yang sangat kuat pada kayu, namun kurang memberikan tampilan kayu yang alami karena lapisan laminasi menutupi serat kayu.
  6. Lacquer
    Lacquer awalnya dibuat dari getah cair yang diperoleh dari beberapa jenis pohon lacquer, terutama di Asia. Saat ini, lacquer dibuat dari berbagai jenis bahan kimia seperti nitrocellulose, alkid, dan uretan. Lacquer digunakan untuk melindungi kayu dari goresan, air, dan noda, serta memberikan kilau dan tampilan yang halus pada permukaan kayu.
  7. Finishing berbasis air (waterbase)
    Water based finish atau yang juga dikenal sebagai finishing berbasis air adalah jenis finishing yang terbuat dari campuran air dan bahan-bahan kimia seperti resin akrilik, poliuretan, atau resin epoksi. Finishing ini digunakan untuk memberikan lapisan pelindung pada permukaan kayu, furnitur, dan benda seni lainnya.
  8. Wood preserve
    Wood preserve adalah bahan yang digunakan untuk melindungi kayu dari serangan jamur, rayap, dan serangga lainnya. Bahan ini biasanya terdiri dari campuran bahan kimia seperti boron, tembaga, atau arsenik, yang dapat menembus ke dalam kayu dan membentuk lapisan perlindungan. Selain itu, wood preserve juga dapat meningkatkan ketahanan kayu terhadap kelembaban dan cuaca, sehingga dapat memperpanjang umur kayu.

Baca juga : 15 Tips Memilih Bahan Material dan Finishing

Pemilihan jenis finishing kayu yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan dan jenis kayu yang digunakan. Selain mengetahui jenis-jenis finishing kayu, kita juga perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan finishing kayu.

Kelebihan Finishing Kayu

Finishing kayu memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya sangat penting dalam pengolahan kayu, di antaranya:

  1. Melindungi kayu dari kerusakan
    Salah satu kelebihan utama dari finishing kayu adalah memberikan perlindungan pada kayu dari kerusakan akibat pengaruh lingkungan seperti sinar UV, air, dan kelembaban. Finishing kayu juga dapat memberikan perlindungan terhadap goresan, noda, atau tumpahan bahan kimia.
  2. Meningkatkan keindahan dan nilai estetika kayu
    Finishing kayu dapat meningkatkan tampilan estetika kayu dengan memberikan warna, tekstur, dan kilau yang cantik pada kayu. Ini dapat meningkatkan nilai jual produk kayu yang dihasilkan.
  3. Meningkatkan umur kayu
    Dengan memberikan perlindungan yang baik pada kayu, finishing kayu dapat membantu meningkatkan umur kayu. Hal ini dapat memperpanjang umur furnitur atau produk kayu lainnya yang dihasilkan.
  4. Mudah diaplikasikan
    Jenis-jenis finishing kayu yang tersedia sangat beragam, dan sebagian besar sangat mudah diaplikasikan pada kayu. Dalam sebagian besar kasus, finishing kayu dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan, disikat, atau dioleskan.
  5. Dapat disesuaikan dengan jenis kayu yang berbeda
    Finishing kayu dapat disesuaikan dengan berbagai jenis kayu yang berbeda, sehingga dapat digunakan pada berbagai jenis produk kayu, mulai dari furnitur hingga lantai kayu.

Dengan demikian, finishing kayu sangat penting dalam pengolahan kayu dan dapat memberikan banyak manfaat bagi produk kayu yang dihasilkan.

Kekurangan Finishing Kayu

Meskipun memiliki banyak kelebihan, finishing kayu juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  1. Biaya yang relatif tinggi
    Beberapa jenis finishing kayu dapat memiliki biaya yang relatif tinggi, terutama jika kayu yang akan diolah dalam jumlah besar. Oleh karena itu, pemilihan jenis finishing kayu yang tepat dan efisien menjadi penting untuk menghindari biaya yang berlebihan.
  2. Tidak cocok untuk semua jenis kayu
    Beberapa jenis kayu mungkin tidak cocok untuk beberapa jenis finishing kayu. Misalnya, kayu yang sangat porus seperti cedar dan meranti dapat menyerap terlalu banyak finishing kayu dan tidak dapat memberikan tampilan yang diinginkan.
  3. Membutuhkan waktu dan keahlian
    Aplikasi finishing kayu membutuhkan waktu dan keahlian yang tepat. Salah aplikasi dapat menghasilkan tampilan yang tidak seragam atau kurang menarik, sehingga merusak hasil akhir produk kayu.
  4. Bahan kimia berpotensi berbahaya
    Beberapa jenis finishing kayu mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu untuk memilih jenis finishing kayu yang aman dan memastikan bahwa aplikasinya dilakukan dengan cara yang benar.
  5. Perlu pemeliharaan yang berkala
    Meskipun finishing kayu memberikan perlindungan pada kayu, kayu tetap perlu dipelihara secara berkala untuk memperpanjang umur dan menjaga tampilannya. Hal ini bisa berupa pembersihan rutin dan pemeliharaan finishing kayu dengan cara yang benar.

Dengan memperhatikan kekurangan dan kelebihan finishing kayu, dapat membantu dalam memilih jenis finishing yang tepat dan menghasilkan produk kayu dengan kualitas yang baik dan tahan lama.

Demikianlah informasi tentang jenis-jenis finishing kayu beserta kelebihan dan kekurangannya yang perlu kita ketahui, semoga informasi ini bermanfaat ya. Untuk mendapatkan informasi lainnya, silahkan klik di sini.