5 Panduan Desain Interior Komersial
Panduan Desain Interior Komersial | Desain komersial yang sangat baik dapat menentukan kesuksesan bisnis apa pun. Outlet perbelanjaan, restoran, atau bangunan komersial lainnya yang berpusat pada pelanggan dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan hanya jika mereka dapat menarik dan mempertahankan lebih banyak pelanggan.
Ruang yang usang dan padat dengan pencahayaan yang buruk dan tidak ada ruang untuk berjalan pasti membuat pembeli merasa tidak nyaman, menyebabkan keengganan untuk berkunjung kembali.
Demikian pula, kantor dan ruang kerja harus dirancang sedemikian rupa agar karyawan tetap nyaman dan cekatan. Ruang kantor yang remang-remang dengan wallpaper yang ramai dan barang-barang dekorasi yang berlebihan dapat menyebabkan karyawan kehilangan kesabaran dan menurunkan produktivitas mereka.
Dengan demikian, desain interior yang dipikirkan dengan baik untuk ruang komersial adalah kebutuhan saat ini. Jadi, bagaimana cara mencapai ruang ritel yang menarik yang mencerminkan ideologi bisnis sambil mendukungnya menjadi perusahaan yang berkembang?
Berbagai ide dan panduan desain interior komersial yang sukses dapat digabungkan untuk mencapai hasil yang maksimal untuk setiap ruang komersial. Mari kita lihat beberapa ide ini untuk membantu meningkatkan interior bangunan komersial.
Berikut ini 5 Panduan Desain Interior Komersial
- Menjaga Struktur Serbaguna
Dalam hal elemen struktural interior komersial, cara terbaik untuk memastikan konvertibilitas ruang interior apa pun adalah membuatnya tetap serbaguna. Ruang harus dirancang untuk dirubah sesuai dengan tren yang berubah jika diperlukan.
Ini dapat terdiri dari elemen yang mudah diubah dalam desain interior yang telah selesai atau perencanaan tata ruang yang tepat untuk memungkinkan perubahan furnitur, peralatan, dan item perabotan lainnya dengan mudah.
Baca juga : 7 Elemen Dasar Desain Interior yang Perlu Diketahui
Tips ini dapat diterapkan pada ruang komersial apa pun seperti ruang ritel, restoran, dan kantor. Ide ini diambil dari desain ruang komersial di bandara. Bilik di bandara diberi jarak untuk memudahkan penyesuaian dan memungkinkan pergerakan toko tanpa kerumitan.
Trik serupa dapat digunakan untuk ruang komersial apa pun. Desainer interior dapat memasukkan cara-cara inovatif untuk perencanaan dan perancangan interior kantor yang optimal untuk memungkinkan pemilik atau karyawan melakukan konversi yang mudah dan adaptasi yang sering sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan mereka.
- Pertimbangkan Implementasi Teknologi
Teknologi berperan penting dalam menciptakan ruang interior untuk rumah baru atau bangunan komersial di zaman modern. Bisnis ritel mengandalkan teknologi untuk komunikasi, fungsi, dan penjualan. Oleh karena itu, sangat penting untuk merancang ruang komersial dari sudut pandang teknologi untuk kemudahan penggunaan.
Saat mengikuti kursus desain interior, desainer wajib memahami pentingnya penggabungan desain estetika dengan fungsionalitas. Ini adalah aspek penting dari desain interior komersial.
Penerapan sistem teknologi tanpa kendala sangat diperlukan untuk ruang komersial. Saat membuat rencana desain interior komersial, fasilitas untuk sistem telekomunikasi seperti jaringan komputer, telepon, televisi, pemutar media harus diperhatikan.
Selain itu, rencana sistematis untuk memasang sistem kontrol digital terpusat atau terdesentralisasi selalu diperlukan, dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan efektivitas tamu, pembeli, pengunjung, atau tenaga kerja.
Baca juga : 10 Cara Membuat Rumah Pintar Sederhana
- Selalu Kembangkan Estetika
Desainer interior terkadang mengabaikan aspek estetika untuk lebih mementingkan fungsionalitas sekaligus menciptakan ruang desain interior untuk penggunaan komersial. Namun, ini mungkin memengaruhi kemampuan keseluruhan ruang komersial dalam jangka panjang.
Ruang interior yang kusam, hambar, dan tanpa perabot, tidak peduli seberapa fungsionalnya, tidak akan pernah memberikan suasana yang menyenangkan. Oleh karena itu, desain interior komersial juga harus memperhatikan estetika interior.
Desainer dapat menambahkan item dekorasi dan furnitur modern untuk menjaga agar ruang tetap berpadanan sesuai dengan tren terkini. Mereka juga dapat merujuk ke informasi majalan arsitektur bulanan apa pun untuk tetap mengetahui elemen desain baru.
Ruang interior dapat dirancang dengan cara yang memungkinkan untuk berkembang dan direnovasi dari waktu ke waktu tanpa mempengaruhi parameter branding dasar, seperti tema berulang atau palet warna.
Pada contoh desain interior kantor, misalnya. Ini dapat ditingkatkan dengan menambahkan area tempat duduk, bersantai, atau makan siang yang dapat dikonversi yang dapat secara kreatif menggunakan ide dekorasi kantor yang sedang tren untuk menjadikan tempat kerja menyenangkan, multiguna, dan apik tanpa memengaruhi struktur yang lebih stabil di dalam gedung.
Manekin di toko pakaian dapat didandani sesuai dengan stok saat ini atau diberi aksesori untuk memenuhi tren mode kontemporer.
- Sediakan Ruang yang Dipersonalisasi
Ketika datang ke layanan berbasis pelanggan seperti restoran dan hotel, membuat pelanggan merasa di rumah adalah tentang memberi mereka pilihan untuk menikmati layanan dan suasana istimewa. Dengan demikian, sangat bermanfaat bagi bisnis ini untuk membentuk rencana desain interior komersial untuk membangun ruang mereka dengan ketentuan yang memenuhi minat dan preferensi pribadi.
Restoran, misalnya, dapat menawarkan area tempat duduk yang berbeda, seperti tempat duduk di dalam ruangan, tempat duduk di taman, tempat duduk di tepi kolam renang, atau tempat duduk di teras, agar pengunjung dapat memilih tempat yang paling memuaskan mereka.
Di sisi lain, hotel dapat memiliki kamar dan vila berbeda yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi tamu mereka.
- Selalu Pastikan Keselamatan
Poin penting lainnya yang perlu diingat saat mendesain ruang kantor komersial adalah keamanan. Keselamatan adalah fitur utama dalam setiap konstruksi bangunan. Karena keselamatan adalah kewajiban moral desainer interior dan klien dan bukan hanya persyaratan undang-undang, fitur keselamatan pada dasarnya harus dipadukan ke dalam desain interior.
Sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada peraturan keselamatan yang dikorbankan untuk tujuan desain estetika atau fungsional.
Mengikuti lima ide sederhana ini akan memastikan bahwa desain interior komersial aman, sehat, fungsional, dan estetis. Selain itu, dalam skenario bisnis yang kompetitif saat ini, keandalan adalah faktor penting yang menentukan retensi pelanggan.
Dengan demikian, menggabungkan ide-ide desain interior komersial ini dapat menawarkan ruang komersial yang andal, modern, unik, dan sukses.
Demikianlah informasi tentang 5 Panduan Desain Interior Komersial yang bisa kita ketahui, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Untuk mendapatkan informasi lainnya, silahkan klik di sini.